Jumat, 03 Januari 2014

Web Site Di Indonesia

Dari sekian lama perkembangannya, website masih menjadi bagian terbaik dari informasi masal yang ada di dunia. Kalau televisi, radio, telpon, biasanya didapati hanya pada regional, maka website dapat di temukan di seluruh dunia. Kita menulis sesuatu di Indonesia, maka seketika ketika artikel tersebut kita publikasi, maka orang dari berbagai belahan dunia dapat membacanya. Perkembangan website semakin hari semakin cepat dan tidak dapat kita hindari.
Namun, dalam perkembangannya, ternyata banyak pula penyalahgunaan website oleh kalangan-kalangan yang tidaj bertanggung jawab. Kalangan-kalangan tersebut merusak citra website dengan mempublikasikan sesuatu yang bernilai sara, pornigrafi, hacking, dan berbagai macam salah penggunaan yang lain. Dan itu, belakangan membuat banyak orangtua di Indonesia merasa khawatir di karenakan anaknya yang begitu dekat dengan website
.
Kami, az-site.com mencoba memberikan beberapa ulasan mengenai website apa yang seharusnya ada di Indonesia. Berikut ulasannya.
Pertama, website sekolah yang bertemakan pendidikan. Perhatikan berapa banyak warung internet (warnet) yang di dalamnya kebanyakan anak-anak yang bahkan anak SD sekalipun, yang datang ke warnet hanya untuk bermain game yang kalau di perhatikan lebih lanjut ternyata cukup banyak konten yang seharusnya berada di tingkatan dewasa dan tidak sepatutnya mereka mainkan.
Karna cukup banyak sekolah yang kurang memahami pentingnya website yang sudah menjamur di kalangan peserta didiknya, maka itu membuat sekolah seolah tidak bisa mengontrol dan bersifat acuh terhadap keadaan peserta didiknya yang memburuk. Seharusnya sekolah menghadirkan website dengan tema sekolah tersebut untuk mengangkat minat dan tren di sekolah tersebut, sehingga tujuan utama saat peserta didik yang mengunjungi warnet bukanlah bermain yang tidak baik, tetapi mengunjungi website sekolah.
Dalam website tersebut dapat berisi kegiatan-kegiatan di sekolah, modul pelajaran berbentuk softcopy, organisasi di sekolah, pers siswa, diskusi pelajaran antara guru dengan muridnya, dan berbagai macam artikel yang dapat menambah wawasan dan minat baca peserta didik, atau bahkan artikel karya peserta didik, sehingga terdapat keinginan untuk menulis karna akan ada yang melihat.
Seperti diketahui, sekarang tren pendidikan adalah, pendidik dan peserta didik bermitra, bukannya lagi kontra. Maksudnya, seharusnya peserta didik dan pengajar adalah bermitra untuk saling menguntungkan dalam kegian belajar dan mengajar, bukannya seolah salah satunya ada yang ditekan atau dirugikan. Menerapkan hal itu yaitu dengan cara mengadakan diskusi santai antara pendidik dengan peserta didik. Karna sebagian besar waktu peserta didik berada di rumah, maka website menjadi sarana yang cocok untuk mendiskusikan hal tersebut.
Kedua, website yang menyajikan permainan yang mendidik. Maksudnya, karna terlalu banyak permainan yang sifatnya pembodohan, membuat kecanduan dan sebagainya, maka dengan hadirnya permainan yang mendidik, maka orangtua dapat mengarahkan anaknya ke website tersebut dan mereka tidak perlu lagi khawatir dengan apa yang anaknya lakukan di Internet.
Ketiga, website yang merupakan forum berbagi ilmu atau berdasarkan minat masing-masing kalangan orang. Yaitu agar, seminimalnya orang yang berselancar di internet mendapatkan manfaat dengan ilmu yang saling dibagikan.
Keempat, yaitu website yang isinya tentang keilmiahan. Seperti kita tahu, di Indonesia kadar keilmiahan yang dimiliki masyarakatnya sangat kecil, sehingga untuk menuju Negara maju akan sulit karna perangkat pemikir yang terbatas. Dengan hadirnya website seperti ini di Indonesia, masyarakat akan dikenalkan dengan pengetahuan ilmiah dan membuat masyarakat juga berfikir ilmiah, sehingga karna semakin banyak orang yang mengetahui tentang keilmiahan, akan banyak diadakan penelitian yang tujuannya memajukan bangsa.
Menurut kami, jika peserta didik masuk ke bangku kuliah tanpa sedikitpun pengetahuan mengetahu keilmiahan akan membuat peserta didik canggung dan merasa aneh karna di bangku kuliah sangat menuntut segala sesuatunya dilakukan berdasarkan keilmiahan. Dan jika peserta didik tingkat SMP atau SMA telah mengenal dunia keilmihan, maka minat serta keingintahuan mengenai dunia ilmiah pun semakin tinggi dan peserta didik tidak akan lagi canggung ketika masuk ke tahapan kuliah.

Sumber : AZ- Site

0 komentar:

Posting Komentar

Ayo kritik dan saran anda ditunggu agar blog ini dapat terus berkembang menjadi yang lebih baik lagi