Mengenang Blog Terdahulu dan Fakta-faktanya

Kegiatan nge-blog memanglah suatu kegiatan yang asyik. Karena dengan nge-blog kita dapat bereksplorasi melalui tulisan yang kita buat. Hasil dari tulisan tersebut tentunya bukan seperti tulisan buku yang kita simpan tanpa menghasilkan apapun, namun dengan menulisnya pada blog tentunya kita dapat Mengenang Blog Terdahulu dan Fakta-faktanya yang pernah kita buat. Dengan begitu kita dapat mengetahui perjalanan kita dalam membuat sebuah tulisan dan juga design dari sebuah blog yang kita buat.

Hal itu pun saya rasakan ketika saya mengenal sebuah blog dari seorang guru TIK SMP Saya yaitu Bapak Drs. Ertovin ketika saya masih duduk dikelas 9 (baca : kelas 3 SMP). Didalam sebuah pelajaran TIK tersebut setiap murid wajib membuat blog dan berkreasi dengan blognya dan minimal harus memposting 1 buah artikel jika ingin mendapatkan nilai. Tentunya saya sangat berantusias untuk belajar membuat blog dan berkreasi dengan blog yang saya buat, namun saya lupa dengan blog tersebut dan artikel apa yang ada didalamnya, lantaran blog tersebut yang sudah tidak tahu kemana, mungkin sudah dihapus oleh pihak google karna sudah tidak adanya interaksi didalam blog tersebut.

Selanjutnya beranjak kemasa SMK dimana saya bersekolah di SMKN 56 Jakarta jurusan Multimedia. Tentunya dengan jurusan yang saya ambil adalah multimedia semakin kuat keinginan saya untuk kembali belajar membuat blog, alhasil saya pun berhasil membuat blog baru saya di masa SMK yaitu dengan alamat url http://ariep-jaenul.blogspot.com/. Alamat blog tersebut dapat saya temukan kembali ketika saya sedang iseng berselancar dengan mengetikan keyword "Ariep Jaenul" pada google.

Di temukan pada halaman 2 google

Karna penasaran saya pun mengkliknya dan ternyata itu adalah blog milik saya ketika SMK dahulu, dan saya ditampilkan dengan user profile milik saya dahulu, gambarnya adalah seperti berikut ini

User Profile Blog

Setelah itu saya langsung mengklik nama Ariep Jaenul pada bacaan blog tersebut, ternyata tampilan dan juga artikel yang saya tulis mempunyai sebuah kenangan yang tidak bisa saya lupakan, seperti judul blog ini Mengenang Blog Terdahulu dan Fakta-faktanya , adapun kenangan dan fakta tersebut adalah sebagai berikut:

Tampilan Blog

• Tampilan Blog yang Sederhana
  Begitulah adanya dengan tampilan yang sangat sederhana, saya mencoba membuat blog tersebut. Tampilan yang masih menggunakan sebuah template standar bawaan blog google. Walaupun dengan tampilan yang sesederhana itu, saya tetap bangga karna saya sudah memberanikan diri untuk menulis di blog yang saya cintai tersebut.
• Tulisan yang Kurang Rapi dan Copy Paste Artikel Orang Lain
  Hhehee... namanya juga masih belajar, jadi pinginnya punya banyak artikel namun mengambil artikel dari orang lain, entah artikel tentang apapun yang saat itu saya baca dan saya menyukainya maka saya memasukkannya ke dalam blog, alhasil blog saya pun semeraut. Tidak dilarang jika kita mengcopy sebuah artikel milik orang lain, namun harus dengan menyertakan sumbernya dari mana artikel tersebut diambil. Dengan begitu dapat lebih menghargai si penulis blog yang sudah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk membuat sebuah karya tulis.
• Terlalu banyak Widget
  Widget digunakan tentunya dengan mempunyai maksud dan tujuan tertentu dan juga untuk menghasilkan tampilan blog yang lebih keren. Namun tidak untuk blog saya dahulu, semua widget yang entah dari mana saya ambil saya masukkan ke dalam blog, dulu saya berfikir bagus dan keren tetapi untuk saat ini sepertinya widget-widget tersebut tidak mempunyai fungsi (baca : tidak berguna) bagi blog saya. Hehee.. tetapi karna blog tersebut untuk dikenang jadi saya biarkan saja. Toh.. saya juga lupa akun blog tersebut.

Namun dengan Mengenang Blog Terdahulu dan Fakta-faktanya, saat ini saya sadar bahwa semua pelajaran membutuhkan proses dan waktu yang tidak singkat. Untuk itu saya terus belajar dan mengembangkan diri serta potensi yang saya miliki agar kelak bisa berubah secara perlahan-lahan ke arah yang lebih baik. Itulah sepenggal cerita yang dapat saya ceritakan, semoga ada hikmah dari pelajaran tersebut.